Minggu, 15 April 2012

TRI SATYA daN dASA DARMA

TRI SATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-    Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan dan Negara Kesatuan Republik
      Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
-    Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
-    Menepati Dasa Dharma.



DASA DARMA PRAMUKA

Pramuka itu :
1.    Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.    Patriot yang sopan dan kesatria
4.    Patuh dan suka bermusyawarah
5.    Rela menolong dan tabah
6.    Rajin, terampil dan gembira
7.    Hemat, cermat dan bersahaja
8.    Disiplin, berani dan setia
9.    Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10.    Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Rabu, 11 April 2012

SEJARAH SINGKAT PRAMUKA DUNIA


    Untuk dapat memahami hakekat Kepramukaan, kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya Gerakan Kepramukaan Sedunia. Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan, kita harus mempelajari riwayat pendiri Gerakan Pramuka Sedunia, Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
    Hal ini disebabkan pengalaman hidup beliaulah yang mengilhami beliau untuk mengeluarkan gagasan mengenai pembinaan remaja di negeri Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi Gerakan Pendidikan Kepramukaan sekarang.
    Baden Powell lahir pada tanggal 22 Pebruari 1857 di London, namanya sesungguhnya Robert Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford, bernama baden Powell, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman-pengalaman baden Powell sejak kecil yang berpengaruh pada adanya kegiatan Kepramukaan banyak sekali dan cukup menarik, diantaranya:
a.    Ditinggal bapak sejak kecil, dan mendapatkan pembinaan watak dari ibunya;
b.    Latihan ketrampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya didapat dari kakak-kakaknya;
c.    Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka main music, bersandiwara, berolah raga, mengarang, dan menggambar;
d.    Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada resimen 13 kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, dan diketemukan dipuncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra pada Kimbell O’Hara;
e.    Pengalaman dikepung bangsa Boer di kota Mafeking Afrika Selatan selama 127 hari, dan kekurangan makan;
f.    Pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul “Aids To Scouting”, yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.
Tn William Smyth sebagai salah seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta agar BP (Baden Powell) melatih anggotanya sesuai dengan ceritera pengalaman beliau itu. Maka dipanggillah 21 orang pemuda di Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri Inggris, diajak berkemah dan berlatih dipulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929. BP menikah dengan Olave St Clair Soames pada tahun 1912, dan dianugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri Kenya Afrika.
Pada awal tahun 1908 BP selalu menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan Kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar kenegeri inggris, bahkan kenegara-negara lainnya, dan berdirilah dimana-mana organisasi Kepramukaan (yang semua hanya untuk anak laki-laki) berusia Penggalang yang disebut Boy Scout.  Kemudian disusul organisasi Kepramukaan Putri yang diberi nama girl guides atas bantuan Agnes, adik perempuan BP, yang kemudian diteruskan oleh Ny. Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri Pramuka untuk usia Siaga, yang disebut Club (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang hidup di hutan rimba dan diasuh oleh serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai ceritera pembungkus kegiatan club tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk Rover Scout (Pramuka usia Penegak) untuk menampung mereka yang sudah berusia 17 tahun, tetapi masih senang giat dibidang Kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara menuju

bahagia) yang berisi petunjuk bagi Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan.
Buku itu menggambarkan tentang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju kepantai kebahagiaan. Dihadapannya terdapat karang-karang yang berbahaya, yaitu:
a.    Karang perjudian;
b.    Karang wanita;
c.    Karang minuman keras dan merokok;
d.    Karang mementingkan diri sendiri dan
mengorbankan orang lain (munafik);
e.    Karang tidak bertuhan.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di arena Olympia, London. BP telah mengundang Pramuka dari 27 Negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu Dunia (Chief Scout Of The World). Jambore berikutnya yaitu:
a.    Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhegen, Denmark;
b.    Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris;
c.    Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, hongaria;
d.    Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, bloemandaal, Belanda;
e.    Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis;
f.    Tahun 1951 Jambore VII di Saiz Kamergut, Austria;
g.    Tahun 1955 Jambore VIII di Ontario, Canada;
h.    Tahun 1957 Jambore IX di Sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris;
i.    Tahun 1959 Jambore X di Makiling, Philippina;
j.    Tahun 1963 Jambore XI di Marathon, Yunani;
k.    Tahun 1967 Jambore XII di Idaho, Amerika Serikat;
l.    Tahun 1971 Jambore XIII di Asagiri, Jepang;
m.    Tahun 1975 Jambore XIV di Lillehammer, Norwegia;
n.    Tahun 1979 Jambore yang seharusnya di Neishaboor, Iran, tetapi dibatalkan;
o.    Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada.

Pada tahun 1914 BP mulai menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka. Rencana ini baru mulai bisa dilaksanakan pada tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.S. de Bois Mac Leren, BP mendapat sebidang tanah di Chingford, yang digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka. Tempat ini terkenal dengan nama Gilwell Park.
Sejak tahun 1920 dibentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya yang berada di London, Inggris. Pada tahun 1958 biro Kepramukaan sedunia (putra) dipindahkan dari London ke Ottawa di Canada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan Sedunia (putra) dipindahkan lagi ke Geneva, di Swiss.  Sejak tahun 1920 sampai 1968 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert martin (Inggris), colonel J S Wilson ( Inggris ), Mayjen D.C. Spry ( Canada ). Tahun 1965 DC Spry diganti RT Lund.
Biro Kepramukaan (putra) hanya mempunyai 40 orang tenaga staf, yang ada di Geneva dan di lima kantor kawasan, yaitu di Costa Rica, Mesir, Philippina, Swiss, dan Nigeria. Biro Kepramukaan (putri) sampai sekarang tetap di London, dan juga mempunyai lima kantor dikawasan, yaitu, Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika, dan Amerika Latin.